Sering Kambuh, Mosehat Diyakini Bisa Turunkan Hipertensi

JAKARTA - Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa menjadi masalah kesehatan yang sangat berbahaya. Hipertensi sering kali tidak memperlihatkan gejala, tiba-tiba mendatangkan berbagai penyakit.

Baca juga: Tips Ampuh Usir Kantuk saat Puasa, Cocok buat Pekerja Kantoran

Itu sebabnya, hipertensi disebut sebagai silent killer. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh hipertensi antara lain gagal jantung, serangan jantung , stroke dan gagal ginjal.

Untuk mengetahui kondisi tekanan darah, bisa dilakukan dengan tes. Bila tekanan darah berada di bawah 120/80 mmHg artinya dalam kondisi darah normal.

Bila tekanan darah mencapai 140/90 mmHg maka tergolong hipertensi. Umumnya saat hipertensi kambuh, seseorang akan merasa pusing dan sakit kepala, sesak nafas, detak jantung tidak beraturan, penglihatan buram, cemas berlebih, mual, nyeri di dada dan mati rasa pada bagian lengan, kaki, wajah dan area tubuh lainnya.

Saat darah tinggi menyerang, anda bisa melakukan pertolongan pertama dengan mengonsumsi pisang. Bisa juga dengan mengatur nafas untuk memberi ketenangan pada tubuh.

Bergerak dengan cara berjalan cepat dapat menurunkan tekanan darah hingga 8 mmHg per 6 mmHg. Anda juga bisa menenangkan diri dengan mendengarkan musik.

Penelitian menunjukkan penderita hipertensi yang rutin mendengarkan lagu setidaknya selama satu minggu akan mengalami kadar sistolik rata-rata 3,2 poin, setelah satu bulan kadarnya kembali turun sebanyak 4,4 poin.

Untuk mempercepat penyembuhan, dapat mengonsumsi obat minum herbal Mosehat yang terbuat dari ekstrak daun kelor sebagai bahan utama, ekstrak jintan hitam dan ekstrak propolis. Menurut penelitian, ekstrak daun kelor berpengaruh pada penurunan tekanan darah.

"Daun kelor mengandung potasium dan kalium yang sangat baik untuk kesehatan tekanan darah. Kalium memelihara tekanan darah dalam kondisi normal dan potasium untuk menurunkan tekanan darah," ujar Siti Nurcahya, owner mosehat.id.